Anak Muda dan Perubahan, Menangkap Kembali Semangat Ashabul Kahfi

Dalam banyak sejarah mencatat bahwa anak muda selalu menjadi denyut nadi sebuah perubahan baik itu perubahan dalam persepektif positif maupu...


Dalam banyak sejarah mencatat bahwa anak muda selalu menjadi denyut nadi sebuah perubahan baik itu perubahan dalam persepektif positif maupun negative. Anak muda selamanya akan menjadi aset sebuah perubahan yang melahirkan sebuah sejarah, hingga begitu dia melakukan ledakan, sejarah segera akan mencatatnya, tapi mungkin banyak pihak akan bertanya kenapa Aku tidak ada saat kalian berhimpun, maka jawaban Ku tujuan kata sama tapi Aku punya jalan lain”

Ibu pertiwi seperti menepati janjinya pada zaman, yaitu janji untuk melahir anak-anak yang setia pada cita-cita luhurnya, anak-anak yang membawa keberanian ditengah ketakutan, mengibarkan perlawanan ditengah penindasan.

Ketika kita mencoba menelusuri ulang sejarah bangsa kita kebelakang akan semakin tampaklah peran pemuda dan mahasiswa akan sebuah perubahan, disana kita akan menjumpai generasi 45 yang mempelopori kemerdekaan bangsa ini atas penjajahannya dan lebih jauh lagi kebelakang juga kita akan menjumpai generasi 28 yang mempelopori persatuan nasional dalam symbol tanah air, kebangsaan dan bahasa persatuan melalui deklarasi yang lebih dikenal sumpah pemuda yang diselenggarakan di Surabaya itu.

Memang abad 20 dalam persepektif bangsa kita Indonesia ini adalah abad yang bercerita tentang perubahan yang di pelopori anak muda dan mahasiswa, cerita seperti ini bukan cerita has Indonesia saja, tapi juga cerita Negara-negara di belahan dunia lainnya yang mempunyai nasip yang hampir sama dengan Negara tercinta ini.

Menurut sejarah tanggal 23 oktober 1956, revolusi hungaria meletus ditangan para anak muda dan mahasiswa yang menentang pemerintahan boneka, persis dengan yang di alami Indonesia saat ini, begitu juga dengan nasib yang di derita spanyol, belgia dan italia pada tahun 1965.

Begitupula yang terjadi di Negara islam lainnya sejumlah anak muda dan mahasiswa islam selalu menjadi pelopor atas suatu perubahan yang di anggap menyimpang dengan janji-janji manisnya seperti yang tercatat dalam catatan sejarah pada revolusi al jazair pada 1954, itulah sedikit cerita anak  muda dan perlawanan, bahkan anda mungkin sering menyaksikan bocah-bocah telah meletuskan intifadha yang mejajah palestina dan gaza, kondisi-kondisi seperti ini hampir melanda semua Negara dibelahan bumi, tapi bukan itu yang membuat Negara dan kita terpuruk oleh penindasan itu, tetapi sikap kita terhadap tekanan-tekanan itu apakah membuat kita kehilangan arah dan tujuan atau tidak, itulah yang paling utama, namun dalam sejarah orang-orang dan bangsa-bangsa yang hebat dan maju kondisi seperti itu tidaklah menyurutkan semangat mereka untuk melakukan perlawanan, sebab dalam masa tekanan itu aka ada stimulus yang pada ahirnya melahirkan sebuah karya fenomenal yang akan melampawi batas usia.

Pemuda Yang Sedang Gelisah
Sejarah anak muda adalah cerita tentang perlwanan dan pembelaan. Perlawanan dan pembelaan itu adalah energi peradaban yang terpacu oleh kegelisahan, mungkin kita akan bertanya dari mana kegelisahan itu muncul jawaban hipotesis saya adalah iya lahir dari idealism tingkat tinggi.

Janji-janji kemakmuran dan menyejah terakan masyarakat pagerungan yang kini tidak kunjung menjadi kenyataan juga salah satu pemicu kegelisahan anak muda(mahasiswa) hingga pada ahirnya mereka bergerak memenuhi panggilan sejarah untuk menjemput kemakmuran, itu sebabnya dalam sebuah teori disebutkan tidak ada perdamaian abadi tanpa perlawanan, oleh karna itu pula Allah memuji mereka dalam surah al kahfi ayat 13. Demikianlah kegelisan menjadi isyarat dan akan melahirkan energi perlawanan dan pembelaan.

Kaum Muda Bangkitlah Kembali
Kini kita telah berada dipersimpangan sejarah. Generasi 1998 telah menyelesaikan tugasnya menumbangkan orde baru namun bukan berarti masalah dan problematika telah lenyap begitu saja, sebab hilangnya suatu masalah sebagai bukti akan munculnya masalah baru dan kini kamu dan Saya menyaksikan masalah itu di kampong Kita sendiri artinya tanggung jawab dan tugas baru telah datang yang dihadiahkan zaman untuk kita atasi.

Masa transisi yang di alami pulau yang dahulunya di nobatkan sebagai desa percontohan kini hanya tinggal cerita penghibur tidur saja persis seperti sejarah islam yang pernah mengalami kejayaan nya di eropa, itu boleh jadi kata pengantar bencana besar yang mungkin akan menimpa anak-anak atau cucu-cucu kita dimasa depan, pasalnya janji-janji kampanye kepala desa Kita ternyata gagal membuat tersenyum masyarakat pagerungan.

Kepemimpinan kepala desa Ku hari ini tidak akan mungkin menegakan hokum dengan baik pasalnya dia tidak punya kapasitas, kapabilitas dan juga dia jarah dikampung Ku dan yang lebih memalukan adalah tidak memiliki mental.

Ada masalah pada diri kepala desa Ku, dalam hal konsistensi yakni penyimpangan janji-janji manis di tengah jalan. Pemimpin yang di harapkan orang banyak akan memberi perubahan besar ternya malah sebaliknya membuyarkan harapan masyarakat pagerungan. Itu sebabnya Rosulullah mengingatkan kepada bahwa “kita semua adalah pemimpin dan setiap yang kita pimpin akan diminta pertanggung jawaban” .

Aku dan kamu adalah anak muda yang sedang menempuh jalan untuk sebuah perubahan yang manifestasinya pada lingkungan sendiri, meskipun itu dengan cara yang berlainan.

Mari kita pikirkan dan amati ulang kinerja kepala desa,  jika sudah tidak memberi harapan pada masa depan pagerungan, mari kita cabut harapan-harapan besar itu dengan segera mematang kan diri sejak sekarang kemudian katakana pada kepala desa. Penuhi janji mu dan bersikap tegaslah.

Dalam sejarah perubahn-perubahan besar itu memang tidak mudah diterima, iya bagaikan kabut yang menghalangi sinar matahari yang turun kebumi, itu sebabnya tidak sedikit yang ragu untuk menerimanya.

Ahirnya Saya tutup dengan sebuah ungkapan “ manusia ibarat sebuah botol, yang nilai hidupnya ditentukan isi”.

Penulis : Muhammad Tanwir 

COMMENTS

Nama

Artikel,25,Berita,43,Budaya,9,Design Grafic,2,Ekonomi,4,Fiksi,9,Hacker,1,ingkungan,3,Islamia,9,Kepulauan,25,kesehatan,7,Life style,6,Lingkungan,9,Mancanegara,5,music,2,Nasional,30,Opini,25,Otomotif,5,Pendidikan,1,Photografi,2,Pilkada,3,Politik,15,Sapeken,13,Suku Bajo,9,Teknologi,2,Tokoh Kepulauan,2,Wisata,1,
ltr
item
Portal Sapeken: Anak Muda dan Perubahan, Menangkap Kembali Semangat Ashabul Kahfi
Anak Muda dan Perubahan, Menangkap Kembali Semangat Ashabul Kahfi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBPUED7rlZgsd-Tm5PH0JTW1PQmsArJgA2hb39g9TGIAuehDgzW2cYu-JjUOFjCsyHvslDKXh4t4sJgd9C-hgJPOrRTQ_-Q8WxwXu7qc0Oq8fk2f5LCEFmYFSJEVbsvtClzGyCTU1V5SU/s1600/indonesia.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBPUED7rlZgsd-Tm5PH0JTW1PQmsArJgA2hb39g9TGIAuehDgzW2cYu-JjUOFjCsyHvslDKXh4t4sJgd9C-hgJPOrRTQ_-Q8WxwXu7qc0Oq8fk2f5LCEFmYFSJEVbsvtClzGyCTU1V5SU/s72-c/indonesia.jpg
Portal Sapeken
http://sapekenpojok.blogspot.com/2016/05/anak-muda-dan-perubahan-menangkap.html
http://sapekenpojok.blogspot.com/
http://sapekenpojok.blogspot.com/
http://sapekenpojok.blogspot.com/2016/05/anak-muda-dan-perubahan-menangkap.html
true
5243400067103319867
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy