Ir. Soekarno di tengah sedang berdo'a di makam Imam Bhukari Siapa sangka Ir. Soekarno merupakan sosok islami dibalik parasnya yag gagah ...
| Ir. Soekarno di tengah sedang berdo'a di makam Imam Bhukari |
Siapa sangka Ir. Soekarno merupakan sosok islami dibalik parasnya yag gagah itu. Bung karno, lahir di blitar, Jawa Timur, pada 06 Juni 1991 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Soekarno awalnya bernama “Kusno,” lantaran sakit-sakitan maka kedua orang tuanya mengganti dengan nama Soekarno. Soekarno kecil tidak ubahnya sama dengan anak-anak yang lain. Ia suka bermain , dari berenang, memanah, dan yang menjadi tempat dihatinya ialah permainan wayang. Pendidikannya dimulai darin Eestw Inde School di Mojokerto, kemudian di Eurpeesche Largere School (ELS) Mojokerto. Setelah itu melanjutkan ke Hoogere Burges School (HBS) Surabaya dan terakhir di Intitute Teknologi Bandung (ITB).
Ketika belajar di HBS dia inthekos di rumah pak Cokroaminoto. Ia seorang tokoh agama dan juga pemimpin Sarekat Islam. Rumah pak Cokroaminoto sering kali dijadikan sebagai pertemuan guna membahas serangkaian acara. Cokroaminoto juga seringkali memberikan saremuni kepada masyrakat setempat. Tentu sedikit banyak Soekarno bisa mendapatkan ilmu keagaman dari pak Cokroaminoto. Mungkin pribahasa ini bisa melukiskan apa yang terjadi pada Bung Karno “Siapa anda adalah siapa yang dekat denganmu.” Soekararno terkenal sebagai orator ulung, hal itu pula di dapatkan dari Cokrominoto sang guru pengispirasi Soekarno. Dari waktu kewaktu bergerutnya zaman yang terus melaju sepak terjang Soekarno dalam ketauladanan islam mulai tak terdengar.
Namun, taukah anda bahwa Soekarno mempunyai jasa besar terhadap Islam? Piawai dalam ilmu arsitektur ia kemudian menghimbau Raja Arab saudi untuk merubah struktur bangunan yang ada di Mekkah Arab Saudi. Maklum ia adalah lulusan arsitektur sewaktu kuliah di Bandung. Meskipun sibuk dalam tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia .namun, ia tak pernah melupakan dasar ilmunya yang didapat sewaktu bangku kuliah. Yang paling terdengar di belahan umat Islam di dunia. Ketika Soekarno, ikut serta berperan dalam penemuan makam Imam Bukhari. Imam Bukhari ialah seorang pengumpul hadis sahih Nabi Muhammad SAW. Siapa yang tak kenal namanya, ia selalu disebut-sebut dalam sebuah ceramah agama yang menyiratkan hadis ringkasannya.
Bagaimana ceritanya makam Imam Bhukhari bisa ditemukan? begini ceritanya. Tahun 1961 pemimpin tertinggi Partai Komunis Uni Soviet Nikita Sergevich Khushchev hendak menunjukkan pada Amerika, bahwa Indonesia Berdiri di belakang Uni Soviet. Karena Presiden Soekarno bukan orang yang lugu, ia tidak mau begitu saja datang ke Moskow. Bung Karno mengajukan syarat kepada pemimpin tertinggi Uni Soviet tersebut, kira-kira seperti ini kata beliau “ saya akan datang ke undangan anda, dengan syarat, temukan dulu makan Imam Albukhari.” Pihak sebelah tidak tau siapa sebenarnya makam yang dimaksud. Mungkin dalam hatinya anih-anih saja orang indonesia ini, syaratnya anih amat. Akan tetapi mereka menyetujuinya, dan langsung menunjuk anak buahnya untuk mencari makam yang dimaksud. Setelah tiga hari pencarian tidak menemukan hasil, mereka kemudian menghubungi bung Karno
kembali bahwa, makam yang dimaksud tidak diketemukan dan kemudian ia bertanya apakah ada syarat lain selain itu? Dengan ketegasannya Soekarno tetap pada pendirian awal, tidak akan datang jika makam yang dimaksud belum juga diketemukan. Karena soekarno sangat ingin sekali untuk berziarah. Setalah beberapa hari kemudian akhirnya, makam di temukan dalam keadaan tak terawat. Tempatnya berada di daerah Samarkand, Uzbakistan. Ketika itu Uzbakistan masih termasuk Uni Soviet.
Karena makam tersebut ditemukan dalam keadaan kotor. Soekarno, memerintahkan Nikita, agar menyuruh anak buahnya untuk membersihkan makam tersebut. Soekarno juga mengajukan permintaan jika tidak mampu untuk merawatnya beliau meminta agar makam itu dipindah ke Indonesia dengan tukaran Emas seberat Tempat jazad tersebut. Namun, mereka menolak. Soekarno pun hadir dalam pertemuan itu, Sehabis pertemuan Soekarno datang pada malam hari. Ia menhabiskan malam membaca Al-Qur’an hingga pagi hari. Atas berkat jasa Soekarno, kini umat Islam telah mengetahui dimana tempat makam Imam Bukhari Ddikebumikan. sebelumnya tidak ada yang mengetahui keberadaan makam Imam Bukhari sehingga soekarno meminta syarat yang menurut Nikita hampir tak masuk akal untuk bisa menemukannya. Meskipun demikian, mereka yang bukan orang indonesia hanya bisa berziarah diluar pagar makam. Indonesia mendapat keistimewaan untuk bisa langsung masuk kedalam ruangan makam Imam Bukhari, karena mereka menganggap jasa Soekarno Presiden asal indonesia itu sangat besar. Makanya orang indonesia hingga saat ini bebas kluar masuk untuk berziarah.

COMMENTS