Kantor PT Alinda Prima Sentosa Portal Sapeken - 5 tenaga kerja Indonesia yang bekerja sebagai ABK di kapal Taiwan sampai sekarang bel...
![]() |
| Kantor PT Alinda Prima Sentosa |
Portal Sapeken - 5 tenaga kerja Indonesia yang bekerja sebagai ABK di kapal Taiwan sampai sekarang belum menerima gaji dari Perusahaan Penyalur Jasa Tenaga kerja (PJTKI) PT Alinda Prima Sentosa, Kebon Baru. Jalan J, Jakarta Selatan, setelah sekian lama mereka bekerja sebagai penangkap ikan tuna di laut kawasan perairan Thailand.
Munir ( 48) berasal dari kepulauan Sapeken Jatim, Tanggono (33) Tegal Jateng, Roni (42) Indramayu, Rokib (43) Indramayu, Beri (23) Indramayu. Masing-masing satu ABK rata-rata mendapat gaji kisaran 40 juta selama kurang lebih setahun bekerja.
" Kita sudah hampir satu bulan di mes menunggu gaji dari perusahaan,katanya minggu ini gaji akan ditransfer dari taiwan ke pihak perusahaan Indonesia sampai sekarang kami tunggu belum juga keluar . Bahkan sudah hampir 4 kali kita di janjikan gaji segera akan dibayar, nyatanya modus semua" ujar salah satu ABK di kantor mes, Selasa( 30/8/2016)
Munir (48) menambahkan, dirinya sudah beberapa kali bekerja sebagai ABK Taiwan yang diperantarai Perusahaan Penyalur Jasa Tenaga kerja Indonesia. Merasa baru kali ini pihak perusahaan tidak profesional dalam memberikan gaji ABK. Bahkan mereka sudah menyalahi kontrak kerja.
“ Pokoknya gaji dibayar secepatnya, itu tuntutan kami. Jika tidak, kita akan membawanya kejalur hukum sebagaimana terlampir dalam perjanjian kontrak kerja”, kata 5 ABK itu.
Sementara itu, direktur perusahaan PT Alinda Prima Sentosa, Ahmad Zulkifli mengatakan perusahaannya terus mengusahakan secepat mungkin mentalangin gaji 5 ABK tersebut. Dia juga berjanji minggu depan gaji para ABK akan di bayar cash. (Firdausi)

COMMENTS