Jadi apa yang kalian inginkan? Dibiarkan, kalian semakin merajalela, tipu sana tipu sini. Dikritik, kalian bilang kami tak punya etika. Jad...
Jadi apa yang kalian inginkan?
Dibiarkan, kalian semakin merajalela, tipu sana tipu sini. Dikritik, kalian bilang kami tak punya etika.
Jadi apa yang kalian inginkan?
Kalian minta kami pulang kampung untuk terlibat langsung mengurusi persoalan di desa, sementara kalian tidak bisa menjamin hidup kami akan seperti apa di sana.
Jadi apa yang kalian inginkan?
Kalian bilang kalian adalah para tokoh yang harus dihargai. Kalian adalah para sepuh yang harus ditauladani. Sementara kalian sendiri tidak bisa menghargai diri sendiri. Lantas apa yang harus diteladani dari kalian?
Kalian bilang pendidikan kami tidak ada gunanya. Sudah kami gunakan dalam bentuk sumbangsih pemikiran, kalian bilang jangan mendikte orang tua. Sebenarnya mau kalian apa?
Melihat sikap kalian, di mata saya kalian tidak pantas disebut tokoh. Bagi saya tokoh itu tidak gila hormat, tokoh itu terbuka terhadap kritik, tokoh itu jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, tokoh itu tidak pernah mengingkari apa yang ia ucapkan, tokoh itu bersikap bijak sebijak apa yang ia ucapkan, tokoh itu tidak gila kuasa, tokoh itu tidak menjarah hak orang lain.
Mungkin bagi kalian bahasa ini terlalu kasar. Jika demikian, maka ajarkanlah kami makna keteladanan.
Penulis : Yanx Bajoe

COMMENTS