Rakyat Butuh Rehabilitasi Bukan Reklamasi

Jakarta adalah jantungnya Indonesia. Di kota ini, hampir mayoritas penduduk Negeri ini mengadu nasib ditambah perputaran uang begitu cepat y...


Jakarta adalah jantungnya Indonesia. Di kota ini, hampir mayoritas penduduk Negeri ini mengadu nasib ditambah perputaran uang begitu cepat yang membuat rakyat semakin jatuh cinta bertahan merubah nasib. Jadi, tidak heran jika para pemodal berlomba-lomba menanam saham sebanyak mungkin sebagai cara untuk melegakan nafas bisnis mereka, agar semakin leluasa menghisap kekayaan negeri ini.

Ditambah dengan wacana reklamasi teluk Jakarta. Berbagai kebijakan pemerintah muncul, ada yang melarang tetapi tak jarang ada segelintir yang melegalkan reklamasi.

Reklamasi bukan hal yang baru lagi bagi wajah Jakarta. Dalam catatatn pemberitaan Kompas, PT Pembangunan Jaya melakukan reklamasi kawasan Ancol sisi utara untuk kawasan industri dan rekreasi sekitar tahun 1981.

Sepuluh tahun kemudian, giliran hutan bakau Kapuk yang di reklamasi untuk kawasan permukiman mewah yang sekarang dikenal dengan sebutan Pantai Kapuk Indah. Tahun 1995 menyusul reklamasi yang digunakan untuk industri, yakni kawasan Berikat Marunda. Wiyogo Atmodarminto, Gubernur DKI Jakarta waktu itu, menyatakan reklamasi ke utara Jakarta dipilih karena perluasan ke arah selatan sudah tidak memungkinkan lagi.

Namun, nyatanya sampai sekarang hasil reklamasi bukanlah rakyat yang menikmati justru para investorlah yang merayakan dan menguras kekayaan negeri ini. Jika sekarang ide moratarium tidak bisa menghentikan langkah Pemprov DKI Jakarta tetap melaksanakan reklamasi. Maka, lagi-lagi tidak semua kelas ekonomi masyarakat Jakarta bisa menikmati. Karena reklamasi dibangun dengan dana triliunan rupiah tentu akan dijual dengan harga mahal. Hanya golongan kelas ekonomi ataslah yang akan menikmati reklamasi tersebut.  
Pro dan kontra reklamasi jelas akan menjadi angin segar di benak para pakar lingkungan. Bagi yang pro jelas reklamasi sebagian cara untuk menambah ruang pembangunan Jakarta. Pihak yang kontra akan mengaitkan berdampak negatif pada lingkungan. Sebut saja akan mengakibatkan ekosistem pesisir pantai terancam punah.

Manfaat Rehabelitasi

Menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Nur Hidayati selaku Direktur Eksekutif  saat konferensi pers di Gallery Walhi, Jakarta. Pemerintah seharusnya melakukan rehabilitasi lingkungan untuk memperbaiki kerusakan

Rehabilitasi lingkungan dapat dilakukan dengan bentuk membangun dan memperbaiki kawasan bakau. Seperti diketahui, bakau berfungsi sebagai penahan gelombang dan abrasi.Kegunaan bakau juga meningkatkan pendapatan nelayan, karena kawasan ini menjadi tempat "pemijahan" atau pembuahan ikan.

Namun, tentu saja, rehabilitasi ini membutuhkan waktu yang tidak singkat dan kesabaran yang tinggi. Masalahnya, di Indonesia, laju pengrusakan lebih cepat daripada rehabilitasi.

Kalau pemerintah ingin yang instan-instan saja, tidak akan berhasil. Untuk menghancurkan lingkungan, hanya membutuhkan 1-2 tahun. Namun, untuk menghidupkan bakau, perlu puluhan tahun untuk sampai terasa manfaatnya.

Dampak Reklamasi

Punahnya ribuan jenis ikan, kerang, kepiting, dan berbagai keanekaragaman hayati lain. Selain itu, reklamasi juga akan memperparah potensi banjir di Jakarta karena mengubah bentang alam (geomorfologi) dan aliran air (hidrologi) di kawasan Jakarta Utara.

Perubahan itu antara lain berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus laut sepanjang pantai, dan merusak kawasan tata air. Tak hanya persoalan lingkungan, reklamasi berdampak juga pada masalah sosial, seperti pada kehidupan nelayan Jakarta Utara. Reklamasi pantura Jakarta diyakini menyebabkan 125.000 nelayan tergusur dari sumber kehidupannya dan menyebabkan nelayan yang sudah miskin menjadi semakin miskin.

Penulis : Furdausi Nuzula

COMMENTS

Nama

Artikel,25,Berita,43,Budaya,9,Design Grafic,2,Ekonomi,4,Fiksi,9,Hacker,1,ingkungan,3,Islamia,9,Kepulauan,25,kesehatan,7,Life style,6,Lingkungan,9,Mancanegara,5,music,2,Nasional,30,Opini,25,Otomotif,5,Pendidikan,1,Photografi,2,Pilkada,3,Politik,15,Sapeken,13,Suku Bajo,9,Teknologi,2,Tokoh Kepulauan,2,Wisata,1,
ltr
item
Portal Sapeken: Rakyat Butuh Rehabilitasi Bukan Reklamasi
Rakyat Butuh Rehabilitasi Bukan Reklamasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7r738hMdpr8b_o8Jy-6dV5blHMis74oRyFa0GHuKY99gZciDFmVgwzWLaQXAmxFb6wR_YI8ZqZIEwipg57GUuDFO2xMzPTotdjkwB-yf6q0q-U6knVPofvuY8fTm7dvfTIh3QZvlTDbcy/s320/rekla.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7r738hMdpr8b_o8Jy-6dV5blHMis74oRyFa0GHuKY99gZciDFmVgwzWLaQXAmxFb6wR_YI8ZqZIEwipg57GUuDFO2xMzPTotdjkwB-yf6q0q-U6knVPofvuY8fTm7dvfTIh3QZvlTDbcy/s72-c/rekla.jpg
Portal Sapeken
http://sapekenpojok.blogspot.com/2016/09/rakyat-butuh-rehabilitasi-bukan.html
http://sapekenpojok.blogspot.com/
http://sapekenpojok.blogspot.com/
http://sapekenpojok.blogspot.com/2016/09/rakyat-butuh-rehabilitasi-bukan.html
true
5243400067103319867
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy